Kimiawan: TEORI ATOM DARI MASA KE MASA

Minggu, 06 September 2015

TEORI ATOM DARI MASA KE MASA

Atom adalah bagian terkecil dari suatu benda. Teori atom dalam ilmu kimia maupun fisika adalah teori mengenai sifat benda. Teori ini menyebutkan bahwa semua benda terbentuk dari atom-atom. Dasar filsafat untuk teori ini disebut atomisme. Teori ini dapat diterapkan pada semua fase umum benda seperti yang ditemukan di bumi, yaitu padat, cair, dan gas. Teori ini tidak dapat diterapkan pada plasma atau bintang neutron di mana terjadi lingkungan yang tidak standar, seperti suhu atau densitas ekstrem yang menghambat pembentukan atom. (wikipedia)

Dalam sejarahnya, teori mengenati atom ini bisa dibilang cukup panjang. Banyak ilmuwan yang mencoba memberikan teori mengenai atom tersebut, namun masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Pada akhirnya, teori-teori yang ada tersebut bersifat saling melengkapi antara satu dan yang lainnya. Dari beberapa teori atom yang ada, ada beberapa teori yang cukup populer dan menjadi patokan para ilmuwan dari masa ke masa. Berikut akan saya jabarkan satu persatu mengenai teori atom tersebut.

1. TEORI ATOM DALTON


John Dalton (1766-1844)

Teori atom Dalton adalah salah satu teori atom yang paling tua. Pencetus dari teori ini adalah John Dalton pada tahun 1803. John Dalton adalah seorang guru di sebuah sekolah. Dia merumuskan teori tersebut berdasarkan penelitian dia mengenai sifat benda dan hukum-hukum kimia yang ada pada saat itu.

Berikut 5 Teori Atom Dalton beserta kelemahan dan kelebihannya, yaitu :
  • Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi lagi, yang disebut sebagai atom, diibaratkan sebagai sebuah bola pejal. Di dalam sebuah reaksi kimia, atom ini tidak dapat diciptakan, dihancurkan, atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
  • Semua jenis atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat-sifat yang serupa/mirip, misalnya massa dan ukurannya.
  • Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda pula.
  • Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
  • Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa.
(Ilustrasi model atom Dalton)

Teori atom Dalton ini bertahan selama hampir seabad lamanya. Ada beberapa kelemahan dan kelebihan dari teori atom Dalton ini, yaitu :

Kelemahan :

  • Atom bukanlah bagian terkecil dari suatu benda, melainkan proton, neutron, dan elektron.
  • Menurut Dalton, semua atom dari unsur yang sama memiliki sifat yang sama pula. Pada kenyataanya, ada beberapa unsur yang memiliki sifat yang berbeda dalam hal sifat, masa, dan kepadatannya yang nantinya disebut isotop, isoton, dan isobar, serta alotrop (arang, granit, intan yang sama-sama berasal dari karbon namun memiliki sifat yang berbeda).
Kelebihan :

  • Menjelaskan tentang kombinasi kimia dengan baik
  • Dalton adalah orang pertama yang menekankan perbedaan antara atom dari unsur dan senyawa/ molekul.

2.. TEORI ATOM THOMPSON


Joseph John Thomson (1856-1940) 

J.J Thompson adalah seorang ilmuwan yang lahir di Cheetham Hill, di mana ia diangkat sebagai profesor fisika eksperimental sejak 1884. Penelitiannya membuahkan penemuan elektron. Thomson mengetahui bahwa gas mampu menghantar listrik. Ia menjadi perintis ilmu fisika nuklir. Thomson memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1906. Pada sekitar tahun 1890an, Thompson mengeluarkan sebuat teori mengenai atom. Secara garis besar, Thompson beranggapan bahwa sebuat atom lebih menyerupai roti kismis, dimana inti dari atom bermuatan positif dan dikelilingi oleh sebuah partikel yang bermuatan negatif disekelilingnya.

(Ilustrasi model atom Thompson)

Berikut adalah teori atom yang dikemukakan oleh Thompson, yaitu :
  • Atom adalah sebuah bola yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh muatan negatif sehingga mirip seperti sebuah roti kismis.
  • Muatan positif dan negatif dalam sebuah atom memiliki sifat dan muatan yang sama sehingga atom bermuatan netral.

Teori atom Thompson ini menyempurnakan teori atom Dalton sebelumnya. Namun, teori ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri, yaitu :

Kelebihan :
Thompson dapat menjelaskan tentang muatan listrik yang mengalir melalui sebuah benda yang nantinya partikel tersebut dinamakan elektron dengan muatan negatif.

Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Thompson dengan menggunakan Tabung Sinar Katoda, Thompson berpendapat bahwa ada sesuatu didalam atom yang bergerak menuju muatan positif dari katoda dalam bentuk cahaya. Dari situlah Thompson berpendapat bahwa ada satu partikel yang memiliki muatan negatif di dalam suatu atom yang disebut elektron.


(Ilustrasi pembelokan cahaya bermuatan negatif menuju muatan positif)

Kekurangan :
Thompson tidak menjelaskan bagaimana gerakan dari elektron tersebut didalam atom itu sendiri.


3. TEORI ATOM RUTHERFORD

Ernest Rutherford (1871-1937)

Ernest Rutherford